Sejarah Reggae

Reggae, Sejarah Musik

Belum ada komentar

Menurut sejarah, budak yang selalu membawa drum dari afrika disebut Burru. Yang menjadi bagian aransemen lagu yang disebut Talking Drums yang asli dari Afrika barat. Jonkanoo adalah musik budaya campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari pemain drum, rattle(alat musik berderik) dan conch tiup.

Jonkanos pada awalnya adalah tarian para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka berkomunikasi dengan drum dan conch.

Ska yang muncul pada 40 - 50an sebenarnya disebut oleh histori of jamaican musik, dipengaruhi oleh swing, rythem dan blues dari Amerika.

Bob Marley yang jadi penyanyi Bob Marley dan The Wailers dan berhasil memperkenalkan Reggae yang lebih universal, meskipun demikian Reggae di anggap banyak orang sebagai peninggalan King Of Raggae Musik. Hon Robert Nesta Marley, ditambah lagi dengan hadirnya The Harder They Come pada tahun 1973, meninggalnya Bob Marley kemudian memang membawa kesedihan besar buat dunia.

Reggae adalah musik kombinasi dari iringan traditional Afrika, Amerika dan blues serta folk(lagu rakyat) Jamaika. Reggae memang musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari New Orleans R&B, nenek moyang terdekatnya. Selanjutnya setelah musim panas mereka kepanasan kalau harus memaikan musik ska dengan tarian dan untuk menyesuaikan akhirnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae dari sejak itu Reggae terbukti bisa jadi sekuat blues.

Reggae bukan cuma memberikan relaksasi tapi membawa pesan cinta, damai, kesatuan dan keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan.